Seputar Kampus Arsip - Universitas Gadjah Mada https://ugm.ac.id/id/category/seputar-kampus/ Mengakar Kuat dan Menjulang Tinggi Sat, 12 Apr 2025 08:51:41 +0000 id hourly 1 https://wordpress.org/?v=6.1.7 RSA UGM Peringati HUT Ke-13, Siap Menjadi Bagian dari Health Tourism https://ugm.ac.id/id/berita/rsa-ugm-peringati-hut-ke-13-siap-menjadi-bagian-dari-health-tourism/ https://ugm.ac.id/id/berita/rsa-ugm-peringati-hut-ke-13-siap-menjadi-bagian-dari-health-tourism/#respond Sat, 12 Apr 2025 08:46:21 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77657 Rumah Sakit Akademik (RSA UGM) memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 pada Jumat (11/4) kemarin. RSA UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan meluncurkan berbagai inovasi dari segi pelayanan, pendidikan, serta pengabdian masyarakat. Pada ulang tahun ke-13, RSA UGM meresmikan pembangunan Gedung Private Wing, Kardiologi, dan Onkologi dengan melakukan peletakan batu pertama secara […]

Artikel RSA UGM Peringati HUT Ke-13, Siap Menjadi Bagian dari Health Tourism pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>

Rumah Sakit Akademik (RSA UGM) memperingati puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-13 pada Jumat (11/4) kemarin. RSA UGM terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan dengan meluncurkan berbagai inovasi dari segi pelayanan, pendidikan, serta pengabdian masyarakat. Pada ulang tahun ke-13, RSA UGM meresmikan pembangunan Gedung Private Wing, Kardiologi, dan Onkologi dengan melakukan peletakan batu pertama secara simbolis. Pembangunan gedung baru ini menunjukkan komitmen RSA UGM sebagai rumah sakit berbasis akademik.

Dirut RSA UGM, Dr. dr. Darwito, S.H., Sp.B. Subsp. Onk (K) dalam sambutannya mengucapkan pegawai dan nakes yang telah mendukung penyelenggaraan RSA UGM selama 13 tahun terakhir dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Ia mengajak segenap tenaga kesehatan dan semua pihak yang mendukung untuk menyukseskan program pemerintah di bidang kesehatan, dalam hal ini ialah BPJS Kesehatan. Diketahui, RSA UGM telah menerima pasien BPJS Kesehatan sejak tahun 2014. “Marilah kita bersama-sama menyukseskan program pemerintah sehingga kita dapat maju bersama,” ujar Darwito.

Rektor Universitas Gadjah Mada, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K)., Ph.D, turut hadir dalam acara puncak HUT RSA UGM. Dalam kesempatan tersebut, ia mengutarakan apresiasi terhadap langkah strategis RSA UGM dalam mengembangkan kardiologi dan onkologi. Ova mengatakan bahwa inovasi dan transformasi menjadi kunci dalam menghadapi kompleksitas persoalan masyarakat ke depannya. “Kompleksitas masyarakat di masa depan menjadi tanggung jawab kita bersama. Rumah sakit harus berkonsolidasi dan sensitif terhadap problem eksternal,” ujar Ova.

Dalam konteks rumah sakit berbasis akademik, RSA bersinergi dengan UGM dalam mengembangkan inovasi dan teknologi di bidang kesehatan. Rumah sakit akademik juga dituntut untuk menjawab tantangan secara solutif, salah satunya ialah menjaga ketersediaan alat dan obat. Hal tersebut mendukung penetapan RSA UGM oleh Kementerian Kesehatan sebagai rumah sakit rujukan berbasis akademik.

Di sela perayaan HUT ke-13, RSA UGM melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dengan berbagai pihak eksternal. Kerja sama ini dilakukan untuk mendukung RSA UGM sebagai penyelenggara health tourism atau layanan pariwisata kesehatan. Rektor UGM juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran direksi, civitas hospitalia, serta seluruh mitra yang telah bekerja sama dan berkontribusi dalam pembangunan RSA UGM.  “Kami berharap RSA UGM dapat terus berkembang dan menjadi pusat layanan kesehatan yang unggul, responsif, dan inovatif bagi masyarakat,” pungkas Ova.

Penulis   : Tiefany

Editor     : Gusti Grehenson

Foto       : Dok. RSA UGM

Artikel RSA UGM Peringati HUT Ke-13, Siap Menjadi Bagian dari Health Tourism pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/rsa-ugm-peringati-hut-ke-13-siap-menjadi-bagian-dari-health-tourism/feed/ 0
Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSA UGM Bangun 3 Gedung Baru  https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-layanan-kesehatan-rsa-ugm-bangun-3-gedung-baru/ https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-layanan-kesehatan-rsa-ugm-bangun-3-gedung-baru/#respond Fri, 11 Apr 2025 09:43:54 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77651 Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus melakukan pengembangan demi memaksimalkan pelayanan kesehatan publik dengan memasifkan pembangunan. Rektor UGM Ova Emilia, Dirut BPJS Ali Ghufron Mukti dan Dirut RSA UGM Darwito melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 3 gedung baru, yakni gedung private wing untuk rawat inap, gedung kardiologi, dan gedung onkologi.  di pelataran RSA UGM, […]

Artikel Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSA UGM Bangun 3 Gedung Baru  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Rumah Sakit Akademik (RSA) UGM terus melakukan pengembangan demi memaksimalkan pelayanan kesehatan publik dengan memasifkan pembangunan. Rektor UGM Ova Emilia, Dirut BPJS Ali Ghufron Mukti dan Dirut RSA UGM Darwito melakukan peletakan batu pertama untuk pembangunan 3 gedung baru, yakni gedung private wing untuk rawat inap, gedung kardiologi, dan gedung onkologi.  di pelataran RSA UGM, Jumat (4/4).

Prosesi peletakan batu pertama diwarnai dengan penggunaan tiga jenis batu yang memiliki makna filosofis yang kuat. Direktur utama RSA UGM, Dr. dr. Darwito, S.H., SpB (K) Onk. menuturkan bahwa ketiga batu tersebut diambil dari Kali Progo, Kali Opak, dan Gunung Merapi yang memiliki keunikan secara letak geografis dan geologis. “Ketiga batu ini adalah batas dari wilayah Yogyakarta yang ditetapkan oleh Pangeran Mangkubumi, pendiri Yogyakarta. Harapannya gedung ini mempunyai kekokohan layaknya Mataram,” jelasnya bersemangat.

 

Prosesi dilakukan oleh Rektor UGM, Direktur Utama Rumah Sakit Akademik, Direktur Utama BPJS Kesehatan, perwakilan Dewan Pengawas RSA UGM, dan perwakilan Dinas Kesehatan Provinsi DIY yang seluruhnya mengenakan rompi dan helm proyek sebagai pembangun suasana sakral tersebut. Rangkaian proyek ini adalah bagian besar dari pengembangan RSA UGM melalui grand design yang telah disusun.

Rencananya, gedung sayap kanan dan kiri masing-masing akan dibangun 12 lantai dan gedung tengah 14 lantai. Pengembangan ketiga gedung ini didasarkan pada kebutuhan di lapangan yang dirasa belum banyak tersedia. Harapannya tahun 2027 gedung ini sudah rampung dibangun dan ditargetkan untuk segera dioperasikan.

Rektor UGM, Ova Amelia mengapresiasi keberanian dan kekuatan tekad melalui visi RSA UGM yang terus diwujudkan. Ia berharap rumah sakit ini dapat menjadi contoh baik dari sisi pelayanan, pendidikan, dan penelitian sesuai tri dharma perguruan tinggi. “Ke depan, kami akan membuka unit khusus untuk pendidikan agar pengembangan obat maupun alat kesehatan dapat lahir dari institusi yang kita cintai ini,” ungkapnya.

Prosesi peletakan batu pertama ini dilakukan bertepatan dengan momentum spesial Hari Ulang Tahun RSA UGM yang ke-13. Dengan pembangunan tiga gedung baru ini, RSA UGM diharapkan semakin mampu memberikan pelayanan kesehatan yang komprehensif dan mendukung pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran secara berkelanjutan.

Penulis : Bolivia Rahmawati

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Koleksi RSA UGM

Artikel Tingkatkan Layanan Kesehatan, RSA UGM Bangun 3 Gedung Baru  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/tingkatkan-layanan-kesehatan-rsa-ugm-bangun-3-gedung-baru/feed/ 0
Dubes Polandia Berkunjung ke Perpustakaan dan Arsip UGM https://ugm.ac.id/id/berita/dubes-polandia-berkunjung-ke-perpustakaan-dan-arsip-ugm/ https://ugm.ac.id/id/berita/dubes-polandia-berkunjung-ke-perpustakaan-dan-arsip-ugm/#respond Fri, 11 Apr 2025 08:39:01 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77645 Memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Republik Polandia, Kamis (10/4). Kunjungan ini sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan kebudayaan. Kunjungan kali ini dipimpin oleh Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska, perwakilan Kedutaan Besar […]

Artikel Dubes Polandia Berkunjung ke Perpustakaan dan Arsip UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Memperingati 70 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Polandia, Perpustakaan dan Arsip Universitas Gadjah Mada (UGM) menerima kunjungan dari Kedutaan Besar Republik Polandia, Kamis (10/4). Kunjungan ini sekaligus mencerminkan komitmen kedua negara dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan dan kebudayaan.

Kunjungan kali ini dipimpin oleh Duta Besar Polandia untuk Indonesia, Barbara Szymanowska, perwakilan Kedutaan Besar Polandia di Jakarta, dan tiga mahasiswa Polandia yang tengah menempuh studi di Yogyakarta. Selain itu, dihadiri oleh Delegasi Wielkopolska yang dipimpin oleh Marsekal Marek Wozniak, serta Kelompok Persahabatan Parlemen Polandia-Indonesia yang dipimpin oleh Krzysztof Gadowski, MP beserta enam anggota lainnya.

Dalam sambutannya, Krzysztof Gadowski menyampaikan kunjungan dari perwakilan Polandia ini sebagai bentuk komitmen untuk memperkuat hubungan kerja sama antara Polandia dan UGM. Beberapa bentuk kerja sama yang diusulkan antara lain pembukaan kursus bahasa Polandia di UGM serta pemberian sumbangan bahan bacaan tentang Polandia bagi koleksi Perpustakaan dan Arsip UGM. “Kita ingin membuka kursus bahasa Polandia dan menambah koleksi buku tentang Polandia di sini,” katanya.

 

Kepala Perpustakaan dan Arsip UGM, Arif Surachman, S.I.P., MBA., menyampaikan apresiasi atas perhatian dan kerja sama dari pemerintah Polandia yang meluangkan waktu berkunjungan ke kampus UGM. “Tahun lalu, kami menerima beberapa judul buku dari Kedutaan Polandia, dan hari ini kami sangat senang bisa menerimanya kembali. Tentu ini akan menjadi koleksi berharga bagi para pengguna perpustakaan kami,” jelasnya.

Soal rencana pembukaan pembukaan kursus bahasa Polandia di UGM, Arif menegaskan pihaknya akan menyampaikan gagasan tersebut ke pimpinan universitas. “Gagasan ini akan kami sampaikan ke pimpinan universitas untuk tindak lanjut secara lebih mendalam,” ungkapnya.

Usai berdiskusi seputar koleksi dan layanan di Perpustakaan dan Arsip UGM, serta informasi umum tentang UGM. Kunjungan kali ini ditutup dengan penyerahan buku secara simbolis dari pihak delegasi Polandia kepada Perpustakaan dan Arsip UGM. Buku-buku yang diserahkan mencakup tema sejarah, bahasa, budaya, dan kehidupan kontemporer Polandia. Selain itu, tim delegasi Polandia berkesempatan meninjau berbagai fasilitas serta layanan unggulan di Perpustakaan dan Arsip UGM.

Reportase  : Wasilatul Baroroh/Perpustakaan

Penulis       : Jelita Agustine

Editor        : Gusti Grehenson

Foto          : Koleksi Perpustakaan UGM

Artikel Dubes Polandia Berkunjung ke Perpustakaan dan Arsip UGM pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/dubes-polandia-berkunjung-ke-perpustakaan-dan-arsip-ugm/feed/ 0
UGM Gelar Halal Bihalal https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-gelar-halal-bil-halal/ https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-gelar-halal-bil-halal/#respond Tue, 08 Apr 2025 03:53:52 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77472 Di hari pertama masuk kerja, Universitas Gadjah Mada menggelar acara halal bihalal di Balairung Gedung Pusat UGM, Selasa (8/4), yang dihadiri para pimpinan universitas dan fakultas, dosen, tenaga kependidikan di lingkungan UGM. Dalam suasana pasca hari raya lebaran, para pimpinan universitas dan fakultas, dosen dan tenaga kependidikan saling bersalam-salaman memohon maaf atas salah dan khilaf. […]

Artikel UGM Gelar Halal Bihalal pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Di hari pertama masuk kerja, Universitas Gadjah Mada menggelar acara halal bihalal di Balairung Gedung Pusat UGM, Selasa (8/4), yang dihadiri para pimpinan universitas dan fakultas, dosen, tenaga kependidikan di lingkungan UGM. Dalam suasana pasca hari raya lebaran, para pimpinan universitas dan fakultas, dosen dan tenaga kependidikan saling bersalam-salaman memohon maaf atas salah dan khilaf. Rektor UGM, bersama para Wakil Rektor, Ketua dan Sekretaris MWA, Ketua dan Sekretaris Senat Akademik, Ketua dan Sekretaris MGB, Dekan dan para pimpinan lainnya menerima ucapan saling maaf memaafkan dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan.

Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB, dosen dan tenaga kependidikan mengantri bersalaman dengan para pimpinan universitas dan fakultas. Bagi UGM kegiatan semacam ini telah menjadi tradisi dan menjadi ruang introspeksi diri terkait kemajuan yang telah dicapai setelah menjalankan ibadah puasa selama sebulan penuh. Tradisi saling bermaaf-maafan ini makin menguatkan tali silatuhmi antar sivitas akademika.

Rektor UGM, Prof. dr. Ova Emilia, M.Med.Ed., Sp.OG(K), Ph.D mengatakan saling maaf memaafkan antar sesama menjadi tradisi penting dalam merayakan lebaran Idul Fitri. Dengan kondisi fitri, kata dia, semua civitas akademika UGM bisa memulai kembali bekerja dengan penuh semangat untuk kemajuan bersama.

“Semoga di pagi ini semua sehat setelah seminggu kita liburan. Saya mengucapkan mohon maaf lahir dan  batin. Selamat membuka lembaran yang baru agar kita menjadi lebih baik. Saya sampaikan pantun Minum kopi dan bakar ketan ditemani lagu yang asoi di hati, lebaran tanpa saling memaafkan ibarat makan sambel tanpa terasi”, ucapnya.

Penulis : Agung Nugroho

Foto      :  Firsto-Donnie

Artikel UGM Gelar Halal Bihalal pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/ugm-gelar-halal-bil-halal/feed/ 0
Korpagama Serahkan Piagam dan Dana Kesetiakawanan untuk Pegawai Purna Tugas   https://ugm.ac.id/id/berita/korpagama-serahkan-piagam-dan-dana-kesetiakawanan-untuk-pegawai-purna-tugas/ https://ugm.ac.id/id/berita/korpagama-serahkan-piagam-dan-dana-kesetiakawanan-untuk-pegawai-purna-tugas/#respond Tue, 25 Mar 2025 06:35:58 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77317 Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) menggelar kegiatan pemberian Piagam Purnakarya dan Tali Asih kepada 20 pegawai purna tugas UGM pada Jumat (21/3) di kantor Korpagama, Bulaksumur B6. Piagam purnatugas diserahkan secara bergantian oleh Ketua Korpagama. Selain piagam, para pegawai yang sudah memasuki akhir masa kerja ini juga mendapatkan dana kesetiakawanan yang merupakan bentuk apresiasi […]

Artikel Korpagama Serahkan Piagam dan Dana Kesetiakawanan untuk Pegawai Purna Tugas   pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Korps Pegawai Universitas Gadjah Mada (Korpagama) menggelar kegiatan pemberian Piagam Purnakarya dan Tali Asih kepada 20 pegawai purna tugas UGM pada Jumat (21/3) di kantor Korpagama, Bulaksumur B6. Piagam purnatugas diserahkan secara bergantian oleh Ketua Korpagama. Selain piagam, para pegawai yang sudah memasuki akhir masa kerja ini juga mendapatkan dana kesetiakawanan yang merupakan bentuk apresiasi UGM terhadap pegawai yang telah memasuki masa pensiun.

Ketua Umum Korpagama, Prof. Ir. Ahmadi Priyatmojo, M.Sc., Ph.D., mengatakan bahwa pemberian piagam penghargaan untuk pegawai Korpagama merupakan agenda rutin setiap bulan. Korpagama menjalankan visi organisasi dalam meningkatkan kinerja dan mengelola kesejahteraan pegawai UGM, termasuk setelah memasuki masa purna tugas. “Kami berharap Korpagama bisa memberikan manfaat bagi dosen dan tenaga kependidikan,” ujar Ahmadi.

Dalam kesempatan ini, Ahmadi menyampaikan apresiasi dan mengucapkan berterima kasih kepada seluruh pegawai yang memasuki masa purna bakti yang telah mendedikasikan waktunya untuk mengabdi di Universitas Gadjah Mada. Setelah purna tugas, ia berharap purna pegawai dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga. “Selamat memasuki masa purna tugas, semoga bahagia bersama keluarga,” ujar Ahmadi. 

Salah satu pegawai purna tugas, Ir. Bambang Herumanto, M.T. menyampaikan testimoni dan kesan pesannya sebagai anggota Korpagama. Ia berterima kasih kepada Universitas Gadjah Mada yang telah menyediakan wadah korps dan membina pegawainya melalui Korpagama. Melalui Korpagama, para pegawai berorganisasi dan dapat mengambil manfaat dari organisasi tersebut. Ia mengenang saat pertama kali bekerja untuk UGM, tidak ada korps pegawai yang secara konsisten mengayomi anggotanya. “Terima kasih pula kepada pengurus Korpagama yang sangat besar kasih sayangnya kepada kami, selalu memperhatikan anggotanya apabila ada kesulitan,” ujarnya.

Penulis : Tiefany

Editor   : Gusti Grehenson

Artikel Korpagama Serahkan Piagam dan Dana Kesetiakawanan untuk Pegawai Purna Tugas   pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/korpagama-serahkan-piagam-dan-dana-kesetiakawanan-untuk-pegawai-purna-tugas/feed/ 0
Wakil Rektor UGM Arie Sujito Lantik Pengurus Baru Organisasi Mahasiswa  https://ugm.ac.id/id/berita/wakil-rektor-ugm-arie-sujito-lantik-pengurus-baru-organisasi-mahasiswa/ https://ugm.ac.id/id/berita/wakil-rektor-ugm-arie-sujito-lantik-pengurus-baru-organisasi-mahasiswa/#respond Mon, 24 Mar 2025 01:56:37 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77237 Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. melantik sebanyak 50 pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 26 Komunitas,  Jumat (21/3). Dalam pelantikan yang bertempat di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, masing-masing UKM dan komunitas mengirimkan seorang wakil selaku ketua. Para pembina UKM turut hadir dalam acara pelantikan […]

Artikel Wakil Rektor UGM Arie Sujito Lantik Pengurus Baru Organisasi Mahasiswa  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Alumni UGM, Dr. Arie Sujito, S.Sos., M.Si. melantik sebanyak 50 pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan 26 Komunitas,  Jumat (21/3). Dalam pelantikan yang bertempat di Ruang Multimedia, Gedung Pusat UGM, masing-masing UKM dan komunitas mengirimkan seorang wakil selaku ketua. Para pembina UKM turut hadir dalam acara pelantikan ini.

Pelantikan pengurus ormawa dan komunitas dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjah Mada. Setelah itu, para pengurus bersama-sama mengucapkan Sapta Prasetya Organisasi Kemahasiswaan Gadjah Mada.

Dalam pidato pengertiannya, Arie menyampaikan bahwa pelantikan pengurus organisasi kemahasiswaan ini tidak hanya sebatas formalitas, melainkan juga sebagai bentuk kepercayaan UGM dalam mendorong organisasi dan komunitas untuk tumbuh, maju, dan berkembang.“UGM sadar akan dedikasi yang Anda semua berikan selama ini akan membangun karakter Anda sejak dini,” ujarnya.

Keberhasilan dan prestasi yang diraih oleh organisasi mahasiswa dan komunitas tidak lepas dari peran pembina dan pelatih. Arie mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada para pembina UKM dan komunitas yang telah membantu jalannya UKM selama ini. “Saya yakin para pembina memberikan perspektif dan menstimulasi gagasan yang Anda kerjakan” ujar Arie.

Selain menjadi wadah mengembangkan kreativitas serta minat bakat, ormawa diharapkan dapat menjadi tempat mengembangkan karakter dan berlatih membangun organisasi. Arie berpesan kepada para pengurus organisasi kemahasiswaan dan komunitas untuk senantiasa menjadikan pengalaman berorganisasi untuk berlatih mempersuasi dan berpikir kritis.“Sikap kritis adalah kunci penting yang diperlukan bagi kita semua,” pungkas Arie.

Acara pelantikan organisasi mahasiswa ini diakhiri dengan doa bersama dan koordinasi antara pengurus dan pembina ormawa. Pelantikan ini menandai periode baru bagi organisasi mahasiswa UGM pada tahun ini dalam menjalankan organisasi kemahasiswaan.

Penulis : Tiefany

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Donnie

Artikel Wakil Rektor UGM Arie Sujito Lantik Pengurus Baru Organisasi Mahasiswa  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/wakil-rektor-ugm-arie-sujito-lantik-pengurus-baru-organisasi-mahasiswa/feed/ 0
Mahasiswa UGM Gelar Bakti Sosial di Pesantren Krapyak https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-bcb-dan-kmnu-ugm-gelar-program-pesantren-1000-cahaya-ramadhan/ https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-bcb-dan-kmnu-ugm-gelar-program-pesantren-1000-cahaya-ramadhan/#respond Fri, 21 Mar 2025 06:17:54 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77189 Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) dan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan di Panti Asuhan NU Bintan Saadilah Al-Rasyid, Krapyak Wetan, Yogyakarta, Sabtu (15/3). Kegiatan bakti sosial digelar dalam rangka menumbuhkan semangat pengabdian, dan kepedulian di bulan suci Ramadhan. Rangkaian acara dikemas begitu menarik dan edukatif […]

Artikel Mahasiswa UGM Gelar Bakti Sosial di Pesantren Krapyak pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia BAZNAS (BCB) dan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Gadjah Mada menggelar kegiatan Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan di Panti Asuhan NU Bintan Saadilah Al-Rasyid, Krapyak Wetan, Yogyakarta, Sabtu (15/3). Kegiatan bakti sosial digelar dalam rangka menumbuhkan semangat pengabdian, dan kepedulian di bulan suci Ramadhan. Rangkaian acara dikemas begitu menarik dan edukatif sehingga untuk anak-anak tidak hanya menghibur, namun sekaligus melatih untuk saling bekerja sama, kreatif dan mampu mempererat rasa kebersamaan.

Beberapa permainan digelar, diantaranya seperti permainan tebak gaya. Permainan tebak gaya dipilih agar mampu membuat acara lebih interaktif dengan melibatkan seluruh anak panti dan panitia untuk ikut serta bemain. Selain itu diadakan pula kultum menjelang berbuka puasa oleh Fahrudin Azis, salah satu mahasiswa dari BCB UGM. Selanjutnya di penghujung acara, dilakukan penyerahan bantuan berupa uang tunai, buku bacaan, dan paket sembako dari KMNU UGM dan BCB UGM kepada pengurus  panti asuhan.

Abdul Azis Wahidin, selaku pengasuh panti Asuhan NU Bintan Saadillah Al-Rasyid menyampaikan apresiasi atas terselanggaranya kegiatan Mahasiswa BCB dan KMNU UGM. Kegiatan pengabdian sekaligus aksi sosial ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi seluruh mahasiswa untuk lebih mengembangkan empati dan rasa kepeduliannya kepada sesama. “Semoga kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan manfaat positif bagi anak-anak panti, diharapkan pula mampu menjadi inspirasi bagi anak muda yang lain untuk terus menebar kebaikan” ujarnya.

Dia merasa bersyukur dengan diadakannya permainan yang menarik dan edukatif sehingga mampu melibatkan seluruh panti untuk terlibat bermain. Anak-anak Panti Asuhan NU Bintan Saadilah Al-Rasyid terlihat ceria dan senang mengikuti setiap tantangan dalam permainan. “Ini tentu menjadi  kebahagiaan kita bersama, kebahagiaan panitia yang telah mempersiapkan acara ini dengan penuh dedikasi, dan kita juga sangat berterima kasih atas bantuan serta kepedulian dari para mahasiswa UGM”, ungkapnya.

Fahrudin Azis dalam kultum singkatnya mengajak kepada seluruh peserta untuk merenungkan keutamaan bulan suci Ramadhan. Dia juga mengajak seluruh hadirin secara bersama untuk melantunkan doa untuk saudara-saudara Muslim di Palestina yang sedang menghadapi berbagai ujian. “Kita bersama untuk menundukkan kepala dan berdoa. Kita mohonkan kekuatan dan ketabahan untuk saudara-saudara di Palestina yang tengah diuji saat ini”, ucapnya.

Satria Timur Wicaksana selaku penanggung jawab sekaligus perwakilan BCB UGM, berharap kegiatan program pesantren 1000 cahaya Ramadhan dan Bakti Sosial yang dilaksanakan mulai tahun 2025 ini akan terus berlangsung secara terus menerus nantinya. Bersama Baznas RI, katanya, para mahasiswa penerima Beasiswa Cendekia Baznas diharapkan menjadi insan-insan Gadjah Mada yang sejati untuk terus bermanfaat bagi sesama. “Kegiatan ini sebagai bentuk tanggung jawab dan rasa kepedulian kita sebagai Mahasiswa Gadjah Mada,” terangnya.

Ungkapan syukur datang dari Aimmatul husna, selaku ketua dan pemandu acara atas kelancaran kegiatan bakti sosial di Panti Asuhan NU Bintan Saadilah Al-Rasyid, Krapyak Wetan, Yogyakarta. Ia menyampaikan harapan yang sama agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya sehingga mampu membawa kebahagiaan dan manfaat bagi sesama. Dengan adanya kegiatan Pesantren 1000 Cahaya Ramadhan ini, ia berharap mampu menumbuhkan semangat berbagi, kepedulian sosial, serta penguatan ibadah di kalangan mahasiswa selama bulan Ramadhan. Ia merasa senang karena dengan kegiatan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi anak-anak panti asuhan, dan meninggalkan kenangan indah yang akan selalu mereka kenang. “Kita semua berharap semoga kegiatan serupa dapat terus diadakan di masa depan, karena dengan seperti ini bisa mempererat tali persaudaraan dan membawa kebahagiaan lebih banyak orang”, imbuhnya.

Penulis : Agung Nugroho

Artikel Mahasiswa UGM Gelar Bakti Sosial di Pesantren Krapyak pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/mahasiswa-bcb-dan-kmnu-ugm-gelar-program-pesantren-1000-cahaya-ramadhan/feed/ 0
Mewujudkan Kampus Sehat Bertaraf Internasional https://ugm.ac.id/id/berita/mewujudkan-kampus-sehat-bertaraf-internasional/ https://ugm.ac.id/id/berita/mewujudkan-kampus-sehat-bertaraf-internasional/#respond Wed, 19 Mar 2025 06:13:39 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77044 Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk menjadi salah satu kampus sehat bertaraf internasional. Komitmen tersebut dimulai sejak 2019 lalu dengan mendorong program Health Promoting University (HPU) dengan menggelar berbagai kegiatan yang menciptakan perilaku hidup sehat di kalangan civitas akademika. Visitasi ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN) pada Jumat (14/3), menjadi salah satu upaya UGM untuk menggandeng pihak luar untuk melakukan […]

Artikel Mewujudkan Kampus Sehat Bertaraf Internasional pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Universitas Gadjah Mada berkomitmen untuk menjadi salah satu kampus sehat bertaraf internasional. Komitmen tersebut dimulai sejak 2019 lalu dengan mendorong program Health Promoting University (HPU) dengan menggelar berbagai kegiatan yang menciptakan perilaku hidup sehat di kalangan civitas akademika.

Visitasi ASEAN University Network-Health Promotion Network (AUN-HPN) pada Jumat (14/3), menjadi salah satu upaya UGM untuk menggandeng pihak luar untuk melakukan penilaian terkait manajemen mutu pelayanan kesehatan dan kesejahteraan. Evaluasi dari pihak luar ini, menunjukkan keseriusan UGM dalam menjaga keamanan, kenyamanan, dan kesehatan seluruh warga kampusnya.

Tim visitor AUN-HPN sempat meninjau kantin dan klinik Sehati FK-KMK, klinik Gadjah Mada Medical Center (GMC) dan pengelolaan sampah di Fakultas Teknik (FT)  yang dinilai harus sesuai dengan standar penilaian kampus sehat. Kepala Biro Pelayanan Kesehatan Terpadu (BPKT) UGM, Dr. dr. Andreasta Meliala, DPH., M.Kes., MAS., menyampaikan bahwa pengelolaan sampah di FT UGM memberikan contoh praktik baik dan bisa disebarluaskan ke unit kerja lain. “Inovasi ini sangat diperlukan untuk mengatasi masalah sampah,” kata Andreas, Rabu (19/3).

Andreas menambahkan, dalam kunjungan ke klinik FKKMK sempat disinggung soal pentingnya House Inahealth sebagai media kesehatan yang dikembangkan oleh kampus. Selanjutnya, kunjungan ke klinik GMC ), dibahas mengenai fasilitas kesehatan yang ada di kampus. “Klinik Sehati, GMC, unit kesehatan psikologi dan faskes lain, merupakan bentuk nyata pelayanan langsung kepada civitas UGM. Adanya fasilitas ini memudahkan akses bagi civitas. Selain itu, pelayan yang diberikan juga memiliki standar sehingga mutunya dapat terjamin,” paparnya.

Tim AUN-HPU juga sempat melakukan kunjungan ke Unit Layanan Disabilitas Universitas Gadjah Mada (ULD UGM). Menurut Ketua HPU UGM, Prof. Dra. Yayi Suryo Prabandari, M.Si., Ph.D,  menegaskan dalam kunjungan tersebut, ULD UGM memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan dosen serta tendik penyandang berkebutuhan khusus. “Adanya ULD bertujuan agar mahasiswa itu tidak menghadapi hambatan di dalam mengikuti kuliah sehingga masukan dari mereka sangat diperlukan,” katanya.

Yayi menuturkan, adanya visitasi penilaian kampus sehat AUN-HPN ini makin memperkuat komitmen UGM dalam mendorong terciptanya kampus sehat, inklusif dan ramah lingkungan. “Intinya sebagai kampus inklusif, semuanya bisa kesempatan kuliah di UGM. Yang kedua, UGM tidak hanya memperhatikan pendidikan dan pembelajaran, tetapi juga kesehatan warga kampus,” tambah Yayi.

Penulis : Kezia Dwina Nathania
Editor : Gusti Grehenson

Foto : Donnie

Artikel Mewujudkan Kampus Sehat Bertaraf Internasional pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/mewujudkan-kampus-sehat-bertaraf-internasional/feed/ 0
Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak RUU TNI  https://ugm.ac.id/id/berita/dosen-dan-mahasiswa-ugm-gelar-aksi-tolak-ruu-tni/ https://ugm.ac.id/id/berita/dosen-dan-mahasiswa-ugm-gelar-aksi-tolak-ruu-tni/#respond Wed, 19 Mar 2025 02:19:06 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77031 Ratusan Mahasiswa dan Dosen Universitas Gadjah Mada melakukan aksi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di halaman Balairung, Gedung Pusat UGM, Selasa (18/3). Mengenakan pakaian dengan nuansa gelap sebagai simbol keprihatinan, para peserta aksi secara bergantian menyampaikan orasi dan aspirasinya untuk menolak RUU yang berpeluang kembalinya Dwifungsi ABRi seperti di era Orde Baru dimana militer sebagai […]

Artikel Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak RUU TNI  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>

Ratusan Mahasiswa dan Dosen Universitas Gadjah Mada melakukan aksi menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) TNI di halaman Balairung, Gedung Pusat UGM, Selasa (18/3). Mengenakan pakaian dengan nuansa gelap sebagai simbol keprihatinan, para peserta aksi secara bergantian menyampaikan orasi dan aspirasinya untuk menolak RUU yang berpeluang kembalinya Dwifungsi ABRi seperti di era Orde Baru dimana militer sebagai pemegang kekuasaan dan pengatur negara selama 32 tahun.

Dr. Herlambang Wiratman, Dosen Fakultas Hukum (FH) UGM dalam orasinya menyebutkan RUU TNI ini mengikis supremasi sipil dalam demokrasi dengan memasukkan militer dalam jabatan-jabatan sipil. Herlambang menyebutkan bahwa proses yang diadakan pemerintah dan DPR ugal-ugalan dan tidak mendengar partisipasi publik. Menurutnya, dasar pembentukan RUU TNI pun tidak memiliki urgensi, utamanya saat ada 41 Program Legislasi Nasional (Prolegnas) yang ada daftar prioritas. “Dengan demikian, kampus tidak akan diam saat ada penindasan. Kampus harus jaga reformasi, kampus tolak dwifungsi, tolak militerisme,” sebut Herlambang.

Kritik serupa juga disampaikan oleh Dosen Fakultas Ilmu Budaya UGM, Achmad Munjid, Ph.D. Achmad melihat proses RUU TNI ini mencurigakan dan ada agenda untuk mengembalikan dwifungsi TNI yang dihapus pasca-Reformasi. “Rakyat tidak boleh memberikan ruang untuk militer di ranah sipil dan mengajak masyarakat agar terus mengawal proses RUU TNI ini,” paparnya.

Markus Togar Wijaya, mahasiswa FH UGM yang ikut berpartisipasi pada aksi tersebut turut menyampaikan pesan terhadap proses pembahasan RUU TNI. Sebagai mahasiswa hukum, ia merasa proses yang dijalankan pemerintah saat ini mengkhianati hukum dan amanat reformasi. “Sebagai mahasiswa, penting untuk mengawal proses hukum ini dan mengajak kepada masyarakat agar lebih sadar bahwa ada momentum penting yang perlu dikawal,” ujarnya.

Aksi ini juga turut dihadiri oleh Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid. Ia menyebut UII siap memberikan penolakan terhadap RUU TNI. Penolakan ini disebut Fathul berdasarkan riwayat dwifungsi TNI yang sebelumnya berlaku di Orde Baru yang kemudian menghadirkan supremasi hukum dan represi terhadap sipil sehingga menghasilkan berbagai bentuk kekerasan.

Di aksi ini menghasilkan setidaknya lima tuntutan, yakni Pertama,  menuntut pemerintah dan DPR membatalkan revisi UU TNI yang tidak transparan, terburu-buru, dan mengabaikan suara publik karena hal tersebut merupakan kejahatan konstitusi.

Kedua, menuntut Pemerintah dan DPR untuk menjunjung tinggi konstitusi dan tidak mengkhianati Agenda Reformasi dengan menjaga prinsip supremasi sipil dan kesetaraan di muka hukum, serta menolak dwifungsi TNI/Polri.

Ketiga, menuntut TNI/Polri, sebagai alat negara, melakukan reformasi internal dan meningkatkan profesionalisme untuk memulihkan kepercayaan publik. Keempat, Mendesak seluruh insan akademik di seluruh Indonesia segera menyatakan sikap tegas menolak sikap dan perilaku yang melemahkan demokrasi, melanggar konstitusi, dan kembali menegakkan Agenda Reformasi.

Kelima, mendorong dan mendukung upaya Masyarakat Sipil menjaga Agenda Reformasi dengan menjalankan pengawasan dan kontrol terhadap kinerja Pemerintah dan DPR.

Penulis : Lazuardi

Editor   : Gusti Grehenson

Foto     : Donnie

Artikel Dosen dan Mahasiswa UGM Gelar Aksi Tolak RUU TNI  pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/dosen-dan-mahasiswa-ugm-gelar-aksi-tolak-ruu-tni/feed/ 0
Haris Azhar: Warga Miskin Masih Sulit Mendapat Akses Keadilan Hukum https://ugm.ac.id/id/berita/haris-azhar-warga-miskin-masih-sulit-mendapat-akses-keadilan-hukum/ https://ugm.ac.id/id/berita/haris-azhar-warga-miskin-masih-sulit-mendapat-akses-keadilan-hukum/#respond Tue, 18 Mar 2025 09:05:19 +0000 https://ugm.ac.id/?p=77026 Kemiskinan masih menjadi persoalan besar di Indonesia, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dalam akses terhadap keadilan. masyarakat miskin kerap mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar serta menghadapi tantangan dalam memperoleh hak-haknya secara hukum. “Kemiskinan bukan hanya soal tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan, tetapi juga keterbatasan akses terhadap keadilan,” ujar pegiat […]

Artikel Haris Azhar: Warga Miskin Masih Sulit Mendapat Akses Keadilan Hukum pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
Kemiskinan masih menjadi persoalan besar di Indonesia, tidak hanya dari sisi ekonomi tetapi juga dalam akses terhadap keadilan. masyarakat miskin kerap mengalami keterbatasan dalam memenuhi kebutuhan dasar serta menghadapi tantangan dalam memperoleh hak-haknya secara hukum. “Kemiskinan bukan hanya soal tidak mampu memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan, tetapi juga keterbatasan akses terhadap keadilan,” ujar pegiat aktivis HAM Haris Azhar, S.H., M.A., saat memberi ceramah shalat tarawih di Masjid Kampus UGM, Senin (17/3).

Ia menjelaskan bahwa masyarakat miskin seringkali terjebak dalam situasi yang membuat mereka tidak berdaya. Sehingga mereka bergantung pada pihak yang memiliki kekuasaan dalam mendistribusikan sumber daya, termasuk akses terhadap ilmu dan perlindungan hukum.

Pendiri Lokananta tersebut menyoroti bahwa hukum positivistik di Indonesia mampu memposisikan masyarakat lapisan rendah sebagai pelaku kriminal ketika sedang mempertahankan haknya ketika menjadi korban kebijakan, seperti dalam kasus Proyek Strategis Nasional (PSN). “Mereka yang terdampak sering kali melakukan protes, yang kemudian dianggap sebagai persengketaan hukum dan bisa berujung pada tindak kriminal atau justru mereka yang dikriminalisasikan,” jelasnya.

Dalam konteks akses terhadap keadilan, Haris mengkritisi bahwa alokasi puluhan miliar dana bantuan hukum oleh negara belum merata dari segi persebarannya. Ia mengacu pada survei organisasi internasional tahun 2019 yang menunjukkan adanya persentase yang cukup besar terkait ketersediaan bantuan hukum, tetapi tidak 100% keadilan bagi orang miskin dapat diakses karena organisasi bantuan hukum juga dibiayai oleh negara dan di dalamnya memiliki carut marut permasalahannya sendiri, seperti masalah administrasi dan birokrasi organisasi. “Ini artinya negara tidak sukses memastikan ketersediaan bantuan hukum bagi orang miskin ketika mereka mengalami ketidakadilan, beruntung masih ada organisasi sosial yang mengerjakan bantuan hukum tadi,” ungkapnya.

Selain itu, ia menyoroti bahwa masyarakat miskin tidak hanya menghadapi kendala hukum tetapi juga tantangan dalam kesejahteraan. Ketidakseimbangan dalam akses terhadap ilmu dan pekerjaan sering kali membuat mereka semakin bergantung pada kelompok yang memiliki otoritas. “Ketergantungan ini menciptakan ketakutan. Bahkan, saat ada yang berani melawan, mereka tetap berada dalam posisi yang tidak seimbang,” ujarnya.

Menutup pembahasannya, Haris menegaskan pentingnya membangun kesadaran akan keadilan yang lebih luas di masyarakat. “Kita tidak bisa hanya bergantung pada negara. Perlu ada inisiatif untuk membangun struktur keadilan dari warga sendiri. Dengan begitu, negara bisa mencontoh dan mulai berbenah,” pungkasnya.

Penulis : Bolivia

Editor : Gusti Grehenson

Foto : Detik

Artikel Haris Azhar: Warga Miskin Masih Sulit Mendapat Akses Keadilan Hukum pertama kali tampil pada Universitas Gadjah Mada.

]]>
https://ugm.ac.id/id/berita/haris-azhar-warga-miskin-masih-sulit-mendapat-akses-keadilan-hukum/feed/ 0